Senin, 10 Januari 2011

Manusia Dan Keadilan


A.Pengertian
     Keadilan menurut Aristoteles adalah kebolehan dalam tindakan manusia.Aristoteles membagi lagi menjadi 3 yaitu:
1.keadilan kumutatif adalah keadilan yang diberikan kepada manusia tanpa melihat jasa yang telah mereka berikan
2.keadilan distributif adalah keadilan yang diberlakukan kepada seseorang dengan melihat jasa yang telah mereka berikan
3.keadilan kodrat alam adalah keadilan yang diberlakukan ketika kita memberikan kepada orang lain,sesuai dengan apa yang diberikan oarang lain kepada kita.

Contoh: seorang buruh pabrik yang menuntut upahnya tanpa meningkatkan intensitas kerjanya pastinya disebut memeras.

B.Keadilan Sosial
       jika kita berbicara tentang keadilan pasti kita mengingat dengan dasar negara kita yaitu pancasila,keadilan ini debahas dalam sila ke-5:"keadilan bagi seluruh rakyat indonesia."
dalam sila tersebut digagas oleh presiden pertama kita yaitu Bung Karno.Yang selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip"tidak ada kemiskinan didalam indonesia merdeka"
       Ada lima wujud keadilan sosial itu:
1.Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap manusia
2.Bersikap adil kepada sesama manusia,dan tetap manjaga keseimbangan dalam membedakan mana yang hak dan mana kewajiban
3.Sikap suka memberi pertolongan 
4.Sikap seseorang dalam bekerja keras
5.Sikap saling menghargai hasil karya orang lain
       Terdapat pula delapan asas dalam jalur pemerataan:
(1) pemerataan kebutuhan pokok rakyat banyak.(2) pemerataan pemperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.(3) pemerataan pembagian panghasilan.(4) pemerataan kesempatan kerja.(5) pemerataan kesempatan bekerja.(6) pemerataan kesempatan berpartisipasi.(7) pemerataan penyebaran pembangunan.(8) pemerataan kesempatan untuk mendapatkan keadilan


C.Macam - macam Keadilan
1.Keadilan Moral 
2.Keadilan Kumutatif
3.Keadilan Distributif


D.Kejujuran
          Kejujuran adalah sesuatu apapun yang dikatakan manusia sesuai dengan apa yang ada didalam hati nurani manusia itu sendiri dan sesuai dengan apa yang ada didalam suatu kenyataan (fakta).Untuk itu kita dituntut untuk berkata jujur dalam kehidupan sehari - hari.
          Pada hakekatnya kejujuran itu sendiri dilandasi oleh kesadaran moral yan cukup tinggi,kesadaran dimana pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban serta rasa takut terhadap sesuatu(dosa).Dan untuk mempertahankan kejujuran perlu dipupuk sejak dini.Namun dalam dalam sopan santun dan pendidikan orang diperbolehkan berkata tidak jujur sampai pada batas yang debenarkan.


E.Kecurangan
           Kecurangan adalah apa yang diinginkan tidak sesuai dengan apa yang ada didalam hati nurani.Kecurangan ini membuat manusia menjadi serakah dan tidak bisa diubah semudah membalikan telapak tangan.keserkahan sendiri menimbulkan suatu perpecahan.Dengan tujuan untuk menimbun harta benda dan dianggap sebagai orang yang paling hebat.


F.Pemulihan Nama Baik
            Nama baik merupakan tujuan hidup manusia.Orang berlomba - lomba untuk mendapatkan nama baik.Ada tiga macam godaan yaitu pangkat/derajat,harta dan wanita.Jika orang tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya maka ia akan terjerumus dalam lubang kenistaan.
            Pada hakekatnya pemulihan nama baik itu adalah kesadaran manusia akan segala perbuatan dosanya.Dan tingkah laku pada umumnya sesuai dengan kodrat manusia:
1.Manusia itu sesuai dengan sifat dasarnyaadlah makhluk moral
2.Ada aturan - aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai makhluk moral.


G.Pembalasan
            Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.Reaksi dapat berupa perbuatan yang serupa,tangkah laku yang seimbang,perbuatan yang serupa.
           Sebagai contoh Agus memberi sebuah apel kepada Seno.Dilain kesempatan Seno memberi sebuah jeruk kepada Agus.Nah,Perbuatan ini merupakan Suatu pembalasan.
          Didalam Al-qur'an terdapat ayat - ayat yang menyatakan bahwa Allah mengadakan pembalasan.Bagi yang bertaqwa akan driberi pembalasan berupa surga.Sedangkan orang yang megingkari perintah akan diberi pembalasan yang seimbang yaitu siksa apa neraka.
           Pembalasan sendiri disebabkan oleh adanya pergaulan.Pergaulan yang bersahabat pasti akan mendapat balasan yang bersahabat pula.Sebaliknya,penghargaan yang penuh dengan rasa kecurigaan akan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat.

Sumber/Referensi:


1.Buku Budaya Dasar

2.www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar