Penjelasan
dari Etika , Moral dan Moralitas (contoh jurnal skripsi)
Etika
("ethikos" berarti "timbul dari kebiasaan") yang berarti bahwa etika
adalah kebiasaan yang timbul dalam suatu masyarakat mengikuti kultur setempat
dan mengacu pada moral moral yang ada.
Moral berasal
dari kata latin “mos”
yang berarti kebiasaan. Moral adalah istilah manusia menyebut
ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif.
Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan
tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal
mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moralitas adalah kualitas
dalam perbuatan manusia yang menunjukkan bahwa perbuatan itu benar atau salah,
baik atau buruk. Moralitas mencakup tentang baik-buruknya perbuatan manusia.
(W.Poespoprojo, 1998: 18)
Jelaskan peran & manfaat
etika
Peran dan manfaat etika (Ketut Rinjin, 2004 melalui Sjafri Mangkuprawira, 2006) yaitu :
1.
Manusia hidup dalam jajaran norma moral, religius,
hukum, kesopanan, adat istiadat dan permainan. Oleh karena itu, manusia harus
siap mengorbankan sedikit kebebasannya.
2.
Norma moral memberikan kebebasan bagi manusia untuk
bertindak sesuai dengan kesadaran akan tanggung jawabnya = human act, dan bukan
an act of man. Menaati norma moral berarti menaati diri sendiri, sehingga
manusia menjadi otonom dan bukan heteronom.
3.
Sekalipun sudah ada norma hukum, etika tetap diperlukan
karena norma hukum tidak menjangkau wilayah abu-abu, norma hukum cepat
ketuinggalan zaman, sehingga sering terdapat celah-celah hukum, norma hukum
sering tidak mampu mendeteksi dampak secara etis dikemudian hari, etika
mempersyaratkan pemahaman dan kepedulian tentang kejujuran, keadilan dan
prosedur yang wajar terhadap manusia, dan masyarakat, asas legalitas harus
tunduk pada asas moralitas.
4.
Manfaat etika adalah mengajak orang bersikap kritis dan
rasional dalam mengambil keputusan secara otonom, mengarahkan perkembangan
masyarakat menuju suasana yang tertib, teratur, damai dan sejahtera.
5.
Perlu diwaspadai nahwa ”power tend to corrupt”, ”the
end justifies the means” serta pimpinan ala Machiavellian, yang galak seperti
singa dan licin seperti belut.
Jelaskan
kesadaran moral
Kesadaran moral
di dasarkan atas nilai-nilai yang benar-benar esensial, fundamental. Perilaku
manusia yang berdasarkan atas kesadaran moral, perilaku akan selalu
direalisasikan sebagaimana yang seharusnya, kapan saja dan di mana saja.
Tindakannya berdasarkan atas kesadaran, bukan berdasarkan pada suatu kekuasaan
apa pun dan juga bukan karena paksaan, tetapi berdasarkan “kekuasaan” kesadaran
moral itu sendiri.
Jelaskan
teori etika normatif :
a. Teori Deontologi
Kata
Yunani deon merujuk pada keniscayaan ayau keharusan atau kewajiiban.
Secara etimologis, deontologi berarti ilmu atau teori tentang kewajiban.
Aturan-aturan hukum dan norma keagamaan sebagai norma etika khusus juga
sekaligus norma etika deontologis. Pada tataran deontologis bisa dikatakan
bahwa suatu itu wajib diikuti atau harus dilakukan karena dikehendaki oleh Sang
Pencipta (norma agama) atau karena disadari sebagai wajib (norma hukum).
b. Teori teleologi
Kata Yunani telos berarti
tujuan, sementara logos berarti ilmu, doktrin atau wacana. Dengan
demikian teologi merupaka disiplin ilmu atau studi tentang gejala-gejala yang
menunjukan arah, tujuan, atau maksud serta bagaimana suatu diperoleh dalam dan
melalui suatu proses. Menurut etika teologis universal, benar atau tidaknya
suatu tindakan tergantung pada baik buruknya akibat yang ditimbulkan oleh
tindakan tersebut bagi semua orang yang terkena dampak atau akibatnya.
c. Teori Etika Hak Asasi
Dalam
pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang
paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau
perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena
berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang
sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama.
Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
d. Teori Keutamaan
Memandang sikap atau akhlak
seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur,
atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut :
disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk
bertingkah laku baik secara moral.
Contoh
keutamaan :
1. Kebijaksanaan
2. Keadilan
3. Suka bekerja keras
4. Hidup yang baik
Keutamaan yang harus menandai
pebisnis perorangan bisa disebut : kejujuran, fairness, kepercayaan dan
keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain dan
kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya. Fairness : kesediaan untuk
memberikan apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa
yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.
Keutamaan-keutamaan yang dimilliki manajer dan karyawan sejauh mereka mewakili
perusahaan, adalah : Keramahan, Loyalitas, Kehormatan dan Rasa malu.
e. Teori Relatif
etika yang dinilai sesuai dengan apa
yang dirasakan individu benar atau salah sesuai dengan yang mereka rasakan.
f. Teori Etika & Agama
etika yang berdasarkan pada
penekanan kewajiban dan memahami kebenaran dalam bertindak.
Sumber – sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar